Kamis, 26 April 2012

DESAIN DATA BASE

Dalam membuat data base ada 6 cara yang dapat kita lakukan yaitu :


1.       Analisis Persyaratan
  •       Memahami dan mengetahui data yang harus di simpan di data base, aplikasi apa yang harus di bangun diatasnya,jenis operasi apa yang akan di gunakan, dst.

2.       Desain Database Konseptual
  •       Informasi yang dikumpulkan pada tahap analisis persyaratan digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat tinggi.
  •       Tahapan ini sering dilakukan dengan menggunakan moder E-R.
  •       Tujuannya adalah untuk menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip dengan pemikiran pengguna / user.

3.       Desain Database Logika
  •       Merubah skema E-R menjadi skema database relasional.
  •       Tujuanya adalah memperoleh skema konseptual pada model data relasional yang sering dinamakan skema logika.

Entity Relationship Diagram


Bahasan Sistem Basis Data kali ini tentang Entity Relationship Diagram (ERD) salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi. Bahasan meliputi: Pengertian ERD, Notasi ERD, Metode ERD, Tahap ERD, Kardinalitas, dan Contoh kasus ERD

Pengertian ERD

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebutEntitiy-Relationship diagramER diagram, atau ERD.

Notasi ERD

Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi  ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X.